Sunday, July 31, 2011

puisi cinta

Sekalipun cinta telah ku uraikan,
dan ku jelaskan panjang lebar,
namun jika cita kudatangi,
aku jadi malu pada keteranganku sendiri...

meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang..
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya..

kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai kepada cinta..
dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur..
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan..

Recited by Anna AlthaFunnisa